Home | Artikel

Peringati Hari Batik Nasional dengan penuh semarak, guru dan siswa tampilkan kekompakan serta cinta


Diposting pada tanggal 3 Oktober 2025

Sampit – 2 Oktober 2025. Peringatan Hari Batik Nasional di SMAN 1 Sampit berlangsung meriah dengan digelarnya berbagai lomba bernuansa batik. Salah satu acara yang paling ditunggu adalah Lomba Foto Busana Batik 2025 antar-rumpun guru, yang akhirnya dimenangkan oleh Rumpun Guru IPS sebagai Juara 1.

Kegiatan ini dilaksanakan di halaman SMAN 1 Sampit, Jalan A. Yani No. 18, Kamis (2/10 2025), tepat pada momen Hari Batik Nasional. Dewan juri yang terdiri dari fotografer profesional Kotawaringin Timur – Yahya, Kayla Najla, dan Nofal – menilai secara objektif dengan fokus pada unsur kekompakan, estetika, dan kreativitas.

Hasil Lomba Foto Busana Batik 2025

Juara 1: Rumpun Guru IPS . Judul Jejak cerita kehidupan Desa

Juara 2: Rumpun Guru Agama, PKn, dan BK. judul Harmoni budaya dalam kehangatan kebersamaan

Juara 3: Rumpun Guru IPA : judul Harmoni IPA dalam nuansa Bali

Sementara itu, rumpun guru Matematika - TIK, rumpun Bahasa, dan rumpun PKWU- PJOK dan seni budaya harus puas berada di luar tiga besar.

Rumpun Guru IPS yang tampil elegan dan kompak mengusung tema Jejak kehidupan pedesaan terdiri dari:

Muhammad Isa As, S.Pd, MM (Guru Geografi)

Sri Astuti, M.Pd (Guru Geografi)

Heppy Susilawati, S.Pd, MM (Guru Ekonomi)

Yuni Tantie, S.Pd (Guru Ekonomi)

Dian, S.Pd (Guru Ekonomi)

Muhammad Yusuf, S.Pd (Guru Sejarah)

Dessy, S.Pd (Guru Sosiologi)

Siti Arafah, S. Pd ( Guru Sejarah)

Penampilan mereka memadukan keindahan batik dengan kekompakan tim, sehingga menarik perhatian juri maupun penonton. Adapun unsur penilaian lomba terdiri dari kesesuaian tema, kekompakan tim, kreativitas dan ekspresi, dan estetika & Visual impact

Kepala SMAN 1 Sampit, M. Darma Setiawan, S.Pd, menyampaikan apresiasi dan tujuan diadakannya lomba tersebut.

“Lomba Foto Busana Batik 2025 bukan sekadar acara seremonial. Kami ingin mengajak guru dan siswa menumbuhkan kecintaan terhadap batik sebagai identitas bangsa. Selain itu, kegiatan ini juga mempererat kekompakan dan semangat kebersamaan di lingkungan sekolah,” jelasnya.

Salah satu guru pemenang, Muhammad Isa As, S.Pd, MM, Guru Geografi SMAN 1 Sampit, menyampaikan rasa syukurnya.

“Alhamdulillah, kemenangan ini adalah hasil kerja sama seluruh guru rumpun IPS. Lebih dari sekadar juara, kami ingin memberikan teladan bahwa batik adalah warisan budaya yang patut kita banggakan dan lestarikan,” ungkapnya.

Rangkaian Kegiatan Lain

Selain lomba busana batik untuk guru, perayaan Hari Batik Nasional di SMAN 1 Sampit juga diramaikan dengan:

Fashion Show Busana Batik untuk siswa, dan
Presentasi Karya Ilmiah Bertema Batik

Kegiatan tersebut sukses menambah semarak acara dan semakin memperkuat rasa bangga keluarga besar SMAN 1 Sampit terhadap budaya bangsa.

Voice one

Versi cetak
##

Artikel Terkait